Dikutip dari Guardian, Kamis (26/3/2015), Yvonne kini berusia 58 tahun. Dia adalah seorang pegawai di National Geospatial-Intelligence Agency, sebuah divisi khusus pemetaan satelit di Pentagon, markas besar Departemen Pertahanan AS.
Salah seorang koleganya, Bozz Allen Hamilton, mengatakan bahwa Yvonne adalah sosok yang memiliki semangat hidup tinggi dan senang berpergian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yvonne menikah dengan Raymond Selke lalu hidup di sebuah area yang dipenuhi pepohonan di kawasan Nokesville, Virginia.
"Wonderful," kata yang terus diucapkan oleh Raymond soal istrinya.
Emily Selke
Selain Yvonne, ada nama Emily Selke yang tak lain adalah anak gadisnya yang masih berusia 22 tahun. Sosoknya yang cantik jadi perbincangan di media sosial. Tak hanya parasnya, ternyata Emily juga punya prestasi mentereng semasa kuliah di Drexel Universty Philadelphia.
Menurut sang ayah, Emily ingin mengejar karier di dunia entartainmen dan produksi musik pop.
"Emily, sangat sulit dipercaya kamu diambil begitu cepat dari kami... Kamu tidak akan pernah tahu betapa kamu sangat berpengaruh dalam kehidupanku dan anggota Zeta lainnya. Kamu memiliki jiwa yang baik, sangat rendah hati, pintar dan sosok yang keren," tulis rekannya dari Gamma Sigma Sigma Zeta, Alyse Weaver, di laman facebbok.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) sebelumnya mengkonfirmasi 3 warga negaranya menjadi korban tewas dalam kecelakaan pesawat Germanwings di Pegunungan Alpen, Prancis. Selain Emily dan Yvonne, belum diketahui identitas seorang lagi.
Total ada 144 penumpang dan enam awak di pesawat Germanwings yang jatuh berkeping-keping di Alpen. Sebagian besar mereka dari Jerman, Spanyol, dan sisanya dari AS, Israel, Inggris dan lain-lain.
(mad/nrl)