"Kita belum bisa jelaskan kesana (ISIS) atau tidak, belum ada yang kasih konfirmasi. Yang jelas dia (Brigadir S) meninggalkan kesatuannya ke Medan, kita selidiki. Lalu ke luar negerinya kapan, kabarnya ke Malaysia, tapi kan belum tentu pergi kesana (Suriah)," kata Komjen Badrodin saat berbincang dengan detikcom, Rabu (25/3/2015) malam.
Badrodin menambahkan, jajarannya hingga kini masih memburu Brigadir S. Yang bersangkutan sendiri telah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Personel (DPP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah sebelumnya menyatakan Brigadir S diketahui tidak masuk dinas sejak 4 Maret 2015 lalu. Pada 5 Maret, Brigadir S ini pergi ke Medan, Sumatera Utara (Sumut) untuk menjenguk ibunya. Namun hingga saat ini tidak pernah lagi masuk kantor, sehingga sudah dianggap disersi.
Untuk bertolak ke luar negeri, Brigadir S diketahui membuat paspor di kantor Imigrasi Kelas I Jambi. Oleh pihak Imigrasi, paspor Brigadir S dikeluarkan tanggal 17 Februari 2015 dan berlaku hingga 17 Februari 2020.
Paspor yang dibuat tersebut adalah paspor biasa. Namun informasi yang beredar, Brigadir S saat ini sudah berada di Turki.
"Kita belum dapat memastikan," kata Almansyah.
(idh/fdn)