"Kita semua full team ke sana karena memang ingin mencoba mencari solusi di satu titik," ujar Khofifah usai menghadiri HUT ke-11 Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Tagana Training Center, Desa Hambalang, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/3/2015).
Menurut Khofifah, tim itu akan berangkat Kamis (26/3/2015). Tim itu juga akan menentukan titik antara pemilik hutan ketapang industri (HKI) dan hutan tanaman industri (HTI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
11 Orang rimba meninggal dunia selama dua bulan terakhir akibat kelaparan. Koordinator Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warung Informasi Konservasi (Warsi), Sukmareni, Jumat (6/3/2015) lalu menyatakan, orang rimba itu kelaparan karena ketersediaan pangan dan air bersih yang hilang di hutan tempat mereka biasa bermukim. Orang rimba hidup dengan cara berburu dan meramu hasil hutan. Hutan yang semakin sempit membuat mereka tidak bisa lagi hidup di hutan, namun ke pinggir-pinggir desa dan ladang masyarakat.
"Misalnya salah satu sumber makanan mereka adalah durian. Di hutan pohon durian sudah tidak ada karena penebangan, sementara di pinggir desa pohon durian itu kan milik warga, tidak bisa diambil," kata Sukmareni.
(nik/nrl)