TNI AU: 4 Pilot Jupiter Sudah Kantongi Ribuan Jam Terbang

TNI AU: 4 Pilot Jupiter Sudah Kantongi Ribuan Jam Terbang

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Selasa, 17 Mar 2015 03:30 WIB
Jakarta - Pihak TNI AU menegaskan bahwa 4 pilot pesawat Jupiter yang terlibat kecelakaan di Langkawi, Malaysia sudah sangat berpengalaman. Empat pilot itu sudah mengantongi ribuan jam terbang.

"Mereka rata-rata memiliki ribuan jam terbang. Para instruktur operasional menjadi instruktur tim aerobatik, sehingga mereka benar terlatih," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Hadi Tjahjanto di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Senin (16/3/2015).

Hadi menjelaskan, keempat pilot yakni Marsekal Yadi Indrayadi, Letkol Pnb Arief Hartono, Mayor Pnb Harjo dan Mayor Pnb Romas sudah berstatus sebagai instruktur penerbang. Soal kemampuan, keempat pilot tak perlu diragukan lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat KT-1 B Woong Bee yang diterbangkan keempat pilot itu juga dalam keadaan prima saat kecelakaan terjadi. Oleh karena itu, TNI AU tengah melakukan investigasi guna mengetahui penyebab kecelakaan.

"Semua pesawat dalam kondisi sehat termasuk penerbangnya. Oleh karena itu turun tim invenstigasi, tim kesehatan, psikologi penerbangan, KNKT juga bergabung satu tim mencari permasalahannya apa," jelas Hadi.

Hasil investigasi diperkirakan baru akan diketahui dalam waktu enam bulan. Namun, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriyatna sudah mewanti-wanti bahwa keempat penerbang terancam sanksi jika hasil investigasi menunjukkan adanya kelalaian.

"Jelas sebagai penerbang alami kejadian akan ada sanksi apabila hasil penyelidikan diketahui ada kesalahan, siapa yang sangat dominan," tegas Agus usai menjemput empat pilot Jupiter dari Langkawi, Malaysia.

(kha/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads