Truk menjadi biang kerok kemacetan di Tol JORR. Setidaknya begitulah pengakuan sejumlah pengguna. Truk yang berjalan lambat, belum lagi bila mogok membuat Tol JORR jadi 'lahan parkir.
"Sebagai rakyat kecil saya mau sumbang saran, sebaiknya angkutan barang dengan tonase besar seperti kontainer dan truk hanya diizinkan masuk atau melintas kota Jakarta pada pukul 21.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB, sebab di jalanpun perlu berbagi. Coba lihat sekarang, jangankan jalan tol, gang sempitpun siang bolong dilintasi truk atau kontainer. Gimana nggak semrawut?" terang Ronald yang tinggal di Serpong dalam surat elektronik ke redaksi@detik.com, Senin (16/3/2015).
Ronald dalam masalah dan solusi macet di Tol JORR ini berharap, ada jam operasional bagi truk sebab quota kendaraan sudah tidak seimbang dengan quota jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara menurut Tito Seban, pengguna tol JORR lainnya, sebaiknya dilakukan buka tutup untuk masuknya jalur truk ke tol tersebut dari pagi pukul 06.00 s/d jam 10.00 WIB.
"Truk dilarang melintas dan untuk sore dari jam 17.00 s/d 21.00 WIB, hal ini yakin akan mengurai kemacetan yang sekarang terjadi dan membuat semua pengendara stres di jalan tol," urai Tito.
Sementara menurut Holi, kemacetan tol JORR, solusinya untuk truk barang sudah saatnya dialihkan ke jalur kereta api barang. Tonase mereka yang sering overload ini yang membuat kendaraan berjalan pelan yang pada akhirnya seperti efek domino. Pengalihan ke jam malam hanya solusi sesaat, sebab nantinya pun malam hari akan ada antrean panjang truk seperti tol dalam kota.
Demikian juga senada dengan para pembaca lainnya, P Yuwono, menyarankan agar di jam sibuk ada pengaturan tol.
"Kondisi tol yang ada sudah sangat parah, apalagi pada hari Senin. Jika dahulu sebelum banyak truk melintas bisa ditempuh dengan waktu 1.5 jam, kini bisa 3 jam lebih untuk sampai Fatmawati atau bahkan keluar mampang. Mohon kesungguhan pihak berwenang untuk bisa mencari solusi terbaik bersama," tutupnya.
Anda punya pengalaman terjebak macet di Tol JORR? Silakan berbagi pengalaman ke redaksi@detik.com dengan subject masalah dan solusi. Jangan lupa sertakan kontak Anda.
Masalah solusi adalah program baru detikcom yang bertujuan untuk membantu mencarikan solusi terhadap masalah-masalah yang terjadi di masyarakat. detikcom akan mengumpulkan laporan masalah dari publik, kemudian menganalisis solusinya dengan pakar, hingga akhirnya mencoba merealisasikan solusi itu dengan pihak terkait.