Partai Golkar Terbelah, Akbar: Saya Sangat Sedih

Partai Golkar Terbelah, Akbar: Saya Sangat Sedih

- detikNews
Sabtu, 14 Mar 2015 14:38 WIB
Jakarta - Konflik di tubuh Golkar semakin menjadi-jadi meski sudah ada keputusan dari Kemenkum HAM. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung pun mengaku sangat sedih dengan kondisi yang terjadi di partainya ini sekarang.

"Saya sangat sedih," kata Akbar usai menghadiri peresmian gedung tertinggi di Indonesia, Sahid Sudirman Center, Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Sabtu (14/3/2015).

Menurut Akbar, jalan keluar terbaik dari perselisihan ini adalah menggelar munas luar biasa dengan tujuan rekonsiliasi. Masing-masing pihak yang berkepentingan harus bisa duduk bersama untuk mencari kepemimpinan yang baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekonsiliasi dianggap penting mengingat bangsa ini akan segera menghadapi ajang Pilkada serentak. Jika kondisi internal masih carut marut, Golkar akan rugi besar.

"Kalau memang akhirnya (bisa) Munas, kenapa nunggu 2016, kita lakukan saja 2015, syukur-syukur bulan depan. Sekaligus Golkar bisa konsolidasi partai untuk agenda-agenda politik, terutama pilkada yang akan dilakukan serentak 2015," pinta mantan Ketua DPR ini.

Seandainya kondisi Golkar masih sama, Akbar memperkirakan partainya kesulitan meraih kursi kepala daerah. Malahan perkiraan terburuk dari kondisi ini adalah anjloknya suara Golkar dalam pemilu mendatang.

"Golkar bisa ada di papan tengah, bahkan papan bawah," tutup Akbar yang pernah memimpin Golkar di masa awal reformasi.

(mok/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads