Kasat Reskrim Polres Maros AKP Lando yang dihubungi, Jumat (13/3/2015) menyatakan, korban diidentifikasi sebagai Tarmizi (20). Sementara lokasi kecelakaan itu di lereng pegunungan Kampung Lemoa, Dusun Tallasa, Desa Samangki, Kecamatan Samangki, Maros.
Disebutkan Lando, sebelumnya korban bersama 33 orang rekannya melakukan lintas alam selama empat hari. Mereka bergerak sejak Minggu (8/3) dari arah Malino, Kabupaten Gowa, menuju daerah Biseang Labboro, Pattunuang, Maros. Saat melintas di Kampung Lemoa, Kamis (12/3) cuaca sedang hujan. Korban yang diduga dalam keadaan lelah tiba-tiba tergelincir dan jatuh ke jurang sedalam 20 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pihak Reskrim Polsek Bantimurung menerima informasi adanya pendaki tewas, petugas langsung menghubungi tim medis untuk memeriksa korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta memeriksa saksi-saksi dari rekan korban sendiri.
"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, penyebab kematian korban murni kecelakaan. Jenazah korban sudah dijemput rekan-rekannya," kata Lando.
(mna/rul)