Presdir MKS Klaim Tak Tahu Duit Suap ke Fuad Amin

Presdir MKS Klaim Tak Tahu Duit Suap ke Fuad Amin

- detikNews
Kamis, 12 Mar 2015 15:43 WIB
Jakarta - Presiden Direktur PT Media Karya Sentosa (MKS) Sardjono mengklaim tak tahu menahu soal duit perusahaan yang digunakan untuk menyuap bekas Bupati Bangkalan, Jatim, Fuad Amin. Pemberian duit suap disebut inisiatif Direktur Human Resource Development, Antonius Bambang Djatmiko.

Penegasan Sardjono disampaikan saat Hakim Ketua Prim Haryadi bertanya kepada para direksi PT MKS yang bersaksi yakni Achmad Harijanto, Sunaryo Suhadi dan Peni Utami selaku Direktur Keuangan perusahaan mengenai pemberian duit ke Fuad.

"Tidak Pak," jawab Sardjono saat bersaksi untuk Antonius Bambang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (12/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT MKS, menurut Sardjono, memiliki pengeluaran puluhan miliar per bulannya. Karena itu, direksi tidak mengecek rinci duit yang diminta dikeluarkan oleh Antonius Bambang. "Satu bulan disodori pengeluaran yang hampir Rp 30 miliar. Kita tidak mungkin bisa cek lagi," sambungnya.

Lagipula pengeluaran duit ke Fuad Amin memang tidak dibukukan dalam kas pengeluaran perusahaan. "Kami kaget, mestinya harus dipertanggungjawabkan juga," imbuh direksi lainnya, Sunaryo.

Ajuan pengeluaran uang menurut Peni Utami tidak dengan persetujuannya sebagai Dirkeu. "Permintaan uang dari direksi masing-masing ke manajer keuangan," sebut dia.

Antonius Bambang didakwa bersama-sama petinggi perusahaannya menyuap Fuad Amin. Total duit suap yang diberikan mencapai Rp 18,850 miliar.

Duit diberikan ke Fuad selaku Bupati Bangkalan terkait jasanya untuk Perjanjian Konsorsium dan Perjanjian Kerjasama antara PT MKS dan PD Sumber Daya serta dukungan untuk PT MKS kepada Kodeco terkait permintaan penyaluran gas alam ke Gili Timur.

(fdn/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads