"Para militan kelompok ISIS memulai serangan besar terhadap Ras al-Ain, dan berhasil menguasai sebuah desa di dekatnya," demikian disampaikan organisasi pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (11/3/2015).
Kota Ras al-Ain yang berada di provinsi Hasakeh, merupakan lokasi pertempuran besar pada tahun 2013 sebelum pasukan Kurdi mengusir para pemberontak dan jihadis terkait Al-Qaeda dari kota tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Democratic Union Party (PYD), sayap politik YPG, mengkonfirmasi pertempuran sengit antara ISIS dan pasukan Kurdi tersebut.
Serangan ini terjadi beberapa pekan setelah para pejuang Kurdi berhasil mengusir ISIS keluar dari kota Kobane, Suriah yang berbatasan dengan Turki. Kota yang hancur akibat pertempuran antara ISIS dan pasukan Kurdi serta serangan-serangan udara Amerika Serikat dan koalisi ini, menjadi simbol kuat perlawanan terhadap ISIS.
Sejak merebut Kobane dari tangan ISIS, pasukan Kurdi dan sekutunya telah berhasil menguasai sebagian wilayah di provinsi Aleppo dan mulai bergerak masuk ke provinsi Raqa, yang oleh ISIS disebut sebagai "ibukota".
(ita/ita)