Polisi melakukan olah TKP kebakaran yang terjadi di Wisma Kosgoro, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Seluruh area gedung disterilkan oleh petugas.
Pantauan di lokasi, Rabu (11/3/2015), seluruh akses masuk ke dalam gedung ditutup untuk umum. Para petugas keamanan berjaga di setiap pintu masuk. 4 Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakpus juga datang.
Puluhan karyawan yang bekerja di gedung tersebut tampak menanti di depan gerbang gedung sisi belakang. Sebagian terlihat duduk di pagar, sementara sebagian lainnya tampak berdiri sambil berbincang dengan kawannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erwin mengatakan, aktivitas di perusahaannya tetap berjalan meski kondisi gedung belum dapat ditempati untuk sementara. Dia dan teman-temannya menanti olah TKP selesai untuk melanjutkan aktivitas pekerjaan yang telah menumpuk karena telantar sejak Selasa (10/3/2015) kemarin.
"Kalau sudah ada konfirmasi dari polisi boleh masuk, kita masuk. Sementara masih menunggu," ujar pria yang kantornya bertempat di lantai 3 Wisma Kosgoro tersebut.
Meski demikian, salah seorang polisi dari Polsek Menteng, Kompol Gede Wisnu mengatakan, olah TKP akan dilakukan pada Jumat (13/3/2015) mendatang dan dilakukan oleh Mabes Polri.
"Hari ini kita berjaga saja," kata Wisnu.
Kebakaran yang terjadi di gedung yang berdiri sejak tahun 1960-an ini menghanguskan 5 lantai. Api yang semula muncul dari lantai 16, merembet hingga ke puncak gedung, yaitu lantai 20.
Karena berbagai kendala, upaya pemadaman memakan waktu hingga lebih dari 12 jam. Pihak pemadam kebakaran menggunakan skylift untuk menjangkau titik api di gedung pencakar langit tersebut.
Kondisi terkini, kaca gedung dari lima lantai ke atas pecah dan berserakan. Garis polisi ada di sekitar lobi gedung.
Petugas Damkar sebelumnya menduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Sedang pemilik gedung, Hayono Isman, menduganya karena puntung rokok yang dibuang sembarangan.
(nwy/nrl)