Luhut tak merinci soal waktu kepergiannya beberapa lalu itu. Namun, dia mengatakan, pergi ke Amerika Serikat untuk menjadi pembicara di Harvard University.
Usai dari Harvard, lanjut Luhut, dirinya menuju Washington menemui pihak pemerintahan Amerika Serikat. Ada pesan yang hendak disampaikan ke sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, apakah kepergiannya itu tidak dianggap melangkahi kinerja Menteri Luar Negeri?
"Nggak, saya pergi dengan duta besar. Yang ngatur juga duta besar. Saya utusan khusus presiden kan boleh. Bawa surat presiden ke sana," jelas Luhut.
Luhut mengaku tak tahu detil isi surat tersebut. "Ya macam-macam lah. Semua itu Menlu. Menlu tuh tahu yang mendampingi saya selama di sana duta besar," kata Luhut.
(jor/mok)