"Balai Kota kita fogging," kata Djarot usai memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (9/3/2015).
Menurutnya fogging merupakan tindakan pencegahan yang tidak bisa dilakukan setiap hari, oleh kerena ini masing-masing pegawai pemprov harus menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk tidak bisa berkembang biak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Koesmedi Priharto menambahkan selain di lingkungan Pemprov, fogging sudah dilakukan di permukiman Ahok di Pluit.
"Sebenarnya setiap Jumat ada fogging, cuma kita fogging tapi nggak bisa cek jentik karena tidak bisa masuk ke dalam (rumah). Karena ada banyak genangannya," katanya.
Koesmedi menjelaskan, selain fogging pencegahan DBD bisa dilakukan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Namun sayang cara ini tidak terlalu berhasil.
"Iya (PSN nggak jalan), soalnya warga di situ tertutup semua, kami susah masuknya," ucap Koesmedi.
Rencananya fogging akan terus dilakukan untuk pencegahan. "Nanti difogging lagi," katanya.
(slm/nrl)