Pendukung Ahok Adu Mulut dengan Pendukung DPRD di Bundaran HI

Ralat Berita

Pendukung Ahok Adu Mulut dengan Pendukung DPRD di Bundaran HI

- detikNews
Senin, 09 Mar 2015 11:05 WIB
Aksi pendukung DPRD (Foto: Bilkis/detikcom)
Jakarta - Di area Car Free Day hari ini pendukung Ahok dan pendukung DPRD melakukan aksi damai. Ternyata, kedua kelompok ini sempat adu mulut saat pendukung DPRD berjalan melewati kumpulan relawan @temanAhok.

Para pendukung DPRD juga mengumpulkan tanda tangan warga untuk mendukung DPRD dan mengusir Ahok dari Jakarta. Para peserta aksi pendukung DPRD yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) itu berkeliling di area car free day sambil berorasi. Saat kejadian, rombongan ini hendak berjalan ke arah bundaran HI dan bertemu dengan relawan @temanAhok yang berkumpul di depan proyek MRT dekat bundaran HI. (Sebelumnya tertulis Aliansi Nasionalis pendukung DPRD, detikcom meminta maaf atas kesalahan penulisan itu. Aliansi nasionalis adalah pendukung Ahok. Pihak Aliansi Nasionalis sudah memberi klarifikasi-red).

"โ€ŽMereka (pendukung DPRD dari GMJ) itu sempat ribut, pas lewat sorak-sorakin 'Ahok babi' , 'Ahok anjing', 'pulang kampung Cina'. Terus dikasih jempol ke bawah sama anak-anak aliansi nasionalis (pendukung Ahok-red) tadi. Nyolot kan. Terus nyerang 'apa lu apa lu' sampai ke pinggiran kolam Bundaran HI," kata Koordinator @temanAhok, Yolan, saat dihubungi, Minggu (8/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keributan ini terjadi di penghujung kegiatan car free day dan saat itu baru masih gerimis. Saling sorak tak dapat dihindarkan. Menurut Yolan, massa pendukung DPRD-lah yang memicu keributan duluan dengan berteriak menghina Ahok dan mendesak teman-temannya hingga ke pinggir kolam Bundaran HI.

Beberapa penjual yang ada di sekitar lokasi pun langsung melerai massa untuk menghindari aksi saling pukul. Polisi datang untuk menengahi.

"Nggak sampai berantem. Aku bingung aja tadi. Tapi @temanAhok nggak nanggepin. Kita bubar abis ribut-ribut itu. Saya pribadi denger itu 'Ahok babi anjing'. Polisi itu datangi kita," pungkasnya.


(bil/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads