Para pendukung DPRD juga mengumpulkan tanda tangan warga untuk mendukung DPRD dan mengusir Ahok dari Jakarta. Para peserta aksi pendukung DPRD yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) itu berkeliling di area car free day sambil berorasi. Saat kejadian, rombongan ini hendak berjalan ke arah bundaran HI dan bertemu dengan relawan @temanAhok yang berkumpul di depan proyek MRT dekat bundaran HI. (Sebelumnya tertulis Aliansi Nasionalis pendukung DPRD, detikcom meminta maaf atas kesalahan penulisan itu. Aliansi nasionalis adalah pendukung Ahok. Pihak Aliansi Nasionalis sudah memberi klarifikasi-red).
"โMereka (pendukung DPRD dari GMJ) itu sempat ribut, pas lewat sorak-sorakin 'Ahok babi' , 'Ahok anjing', 'pulang kampung Cina'. Terus dikasih jempol ke bawah sama anak-anak aliansi nasionalis (pendukung Ahok-red) tadi. Nyolot kan. Terus nyerang 'apa lu apa lu' sampai ke pinggiran kolam Bundaran HI," kata Koordinator @temanAhok, Yolan, saat dihubungi, Minggu (8/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa penjual yang ada di sekitar lokasi pun langsung melerai massa untuk menghindari aksi saling pukul. Polisi datang untuk menengahi.
"Nggak sampai berantem. Aku bingung aja tadi. Tapi @temanAhok nggak nanggepin. Kita bubar abis ribut-ribut itu. Saya pribadi denger itu 'Ahok babi anjing'. Polisi itu datangi kita," pungkasnya.
(bil/imk)