"Kita buka kita persilakan semua jemaat berdoa dan merayakan di sini," ujar Hengki saat berbincang, Rabu (4/3/2015).
Hengki menuturkan tidak akan ada lagi penjualan hio bagi para jemaat yang ingin berdoa. Hal tersebut dikarenakan semua hio habis terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vihara yang berusia 400 tahun itu terbakar pada, Senin 2 Maret 2015 pagi. Vihara tersebut saat ini tinggal puing-puing kayu yang terbakar.
(spt/aan)