Pendiri PAN: Ada Orang Bayaran yang Bikin Kongres PAN Panas!

Kongres PAN

Pendiri PAN: Ada Orang Bayaran yang Bikin Kongres PAN Panas!

M Iqbal - detikNews
Minggu, 01 Mar 2015 13:02 WIB
Suasana Kongres PAN (foto: M Iqbal)
Nusa Dua - Kongres PAN IV yang berlangsung di Bali terasa sangat meriah sejak pembukaan semalam, terutama dengan kehadiran ribuan peserta yang saling adu yel-yelโ€Ž jagokan calon masing-masing. Namun, bagi salah seorang pendiri PAN Aspar Paturusi, kehebohan itu tak lumrah di PAN.

Terlebih setelah ada insiden 'kursi melayang' dalam rapat tertutup pembahasan tata tertib pagi tadi, yang mengakibatkan seorang peserta pendukung Zulkifli terluka di kepala bagian kanannya.

"Mestinya menahan diri, cuma saya mencium ada orang-orang bayaran," kata Aspar Paturusi beberapa saat usai kericuhan di dalam ruang rapat di The Westin Hotel, Bali, Minggu (1/3/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aspar menduga orang-orang bayaran itu salah satu indikasinya adalah mereka yang memprovokasi adu yel-yel terhadap salah satu pasangan calon. Dia menyebut teriakan seperti 'Bang Zul!' yang dimulai satu orang dan diikuti lainnya.

Begitu juga menurutnya pendukung Hatta Rajasa yang pagi ini tiba-tiba menjadi lebih ramai. Mayoritas mereka bahkan berbadan tegap. Aspar menyayangkan situasi Kongres seperti ini. Dia lalu membandingkan dengan kongres-kongres PAN sebelumnya yang berlangsung kondusif.

"Ini paling nggak bagus. Semarang aman, Batam aman. Mungkin ini dinamika politik, tapi sudah nggak bagus suasana demokrasinya," ujar pria yang mengenakan tongkat ini terheran-heran.

"โ€ŽSaling menghargai sudah tidak nampak lagi. Teriakan-teriakan massal, di kampanye pun tidak begini,"โ€Ž imbuh Aspar.

Sebelumnya, seorang peserta Kongres pendukung Zulkifli Hasan terluka akibat kericuhan di ruang rapat yang berlangsung tertutup membahas kepsertaan dan tatib. Dia lalu mendapat perawatan dari tim medis kongres. Sementara, suasana di dalam maupun luar rapat ramai oleh kader-kader PAN yang berseragam maupun tidak.

(iqb/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads