Terlebih setelah ada insiden 'kursi melayang' dalam rapat tertutup pembahasan tata tertib pagi tadi, yang mengakibatkan seorang peserta pendukung Zulkifli terluka di kepala bagian kanannya.
"Mestinya menahan diri, cuma saya mencium ada orang-orang bayaran," kata Aspar Paturusi beberapa saat usai kericuhan di dalam ruang rapat di The Westin Hotel, Bali, Minggu (1/3/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu juga menurutnya pendukung Hatta Rajasa yang pagi ini tiba-tiba menjadi lebih ramai. Mayoritas mereka bahkan berbadan tegap. Aspar menyayangkan situasi Kongres seperti ini. Dia lalu membandingkan dengan kongres-kongres PAN sebelumnya yang berlangsung kondusif.
"Ini paling nggak bagus. Semarang aman, Batam aman. Mungkin ini dinamika politik, tapi sudah nggak bagus suasana demokrasinya," ujar pria yang mengenakan tongkat ini terheran-heran.
"โSaling menghargai sudah tidak nampak lagi. Teriakan-teriakan massal, di kampanye pun tidak begini,"โ imbuh Aspar.
Sebelumnya, seorang peserta Kongres pendukung Zulkifli Hasan terluka akibat kericuhan di ruang rapat yang berlangsung tertutup membahas kepsertaan dan tatib. Dia lalu mendapat perawatan dari tim medis kongres. Sementara, suasana di dalam maupun luar rapat ramai oleh kader-kader PAN yang berseragam maupun tidak.
(iqb/mad)