"Muktamar ke-33 ini bertema 'Meneguhkan Islam Nusantara'," kata Ketua Panitia Daerah Syaifullah Yusuf kepada wartawan seusai soft launching Muktamar NU ke-33 di Aula Kertoharjo PWNU Jatim, Sabtu (28/2/2015).
Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini mengatakan, persiapan terus dilakukan untuk muktamar yang pertama dilakukan di Jombang ini.
"Prosesinya sendiri ada dau yakni pra muktamar dan penyelenggaraan. Untuk pra muktamar ada sosialisasi dan konsolidasi," lanjut Gus Ipul.
Wakil Gubernur Jatim ini menambahkan, muktamar ini akan diikuti oleh 5 ribu peserta resmi. Namun jika ditambah dengan penggembira, jumlahnya bisa mencapai 50 ribu. Sementara panitia yang mengurusi kegiatan itu ada 1.500 orang.
Untuk kepentingan tersebut, Gus Ipul mengaku sudah berkoordinasi dan bekerjasama dengan aparat baik polisi dan TNI. Selain pengamanan, kerjasama itu bertujuan untuk pengaturan lalu lintas, dapur umum, dan sebagainya.
Muktamar Jombang, kata Gus Ipul, akan menggunakan empat pondok pesantren (ponpes) yakni Ponpes Denanyar (Bisri Syansuri), Ponpes Tebu Ireng (Hasyim Asy'ari), Ponpes Tambak Beras (Wahab Hasullah), dan Ponpes Peterongan.
"Kalau satu tempat (ponpes) saja tidak cukup. Untuk plenonya nanti aka dipusatkan di alun-alun Jombang, ada tenda besarnya nanti di situ," tandas Gus Ipul.
(iwd/iwd)