'PAN Bukan Partai Aklamasi' Terpampang di Arena Kongres

Jakarta - Isu santer menyebutkan bahwa pemilihan Ketum PAN 2015-2020 akan berujung pada aklamasi. Penolakan pun disuarakan, salah satunya lewat spanduk.

Pantauan detikcom di arena Kongres IV PAN, The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2/2015), puluhan spanduk maupun standing banner terpasang. Salah satu spanduk cukup menarik perhatian, seakan-akan menyindir tren partai politik saat ini yaitu pemilihan ketum secara aklamasi.

Desain spanduk itu simpel. Berlatar belakang putih dengan tulisan warna biru dan merah, ada pula logo PAN. Tak ada foto maupun nama caketum baik Hatta Rajasa atau Zulkifli Hasan, namun desain yang sama juga digunakan untuk spanduk dukungan Hatta.

"PAN Bukan Partai Aklamasi," bunyi spanduk tersebut.

Spanduk itu berjajar dengan dukungan lain untuk mantan Menko Perekonomian tersebut. Ada yang bertuliskan 'Hatta Solusi Kebuntuan Politik Indonesia'.

Zulkifli tidak mau kalah. Standing banner berisi visi dan misinya terpampang besar. Berbagai slogan didengungkan, mulai dari 'Kembalikan PAN Kembali Terdepan' hingga 'Kerja Semua Bukan Kerja Semu'.

Di saat partai lain melulu memilih ketum dengan aklamasi, PAN muncul dengan persaingan sengit antar dua caketum. Akan sangat disayangkan apabila Kongres PAN di Bali ini lagi-lagi berujung aklamasi seperti saat Kongres di Batam pada 2010 silam.

Kongres IV PAN akan dibuka nanti malam. Ribuan orang akan hadir, begitu pula tamu-tamu yaitu ketum partai politik.

(imk/tor)