"Semua dipanggil, bisa juga Gubernur, SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), dan semua warga negara yang terlibat," kata Ketua Tim Angket Muhammad Ongen Sangaji di Gedung DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (27/2/2015).
Bila ada pihak-pihak yang tak kooperatif, maka DPRD akan melakukan upaya paksa pemanggilan pihak yang bersangkutan. Kepolisian akan dimintai bantuan bila kondisi itu terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, tim angket belum merencanakan jadwal pemanggilan termasuk kepada Ahok. Dia menyatakan harus ada rapat bersama dulu guna menentukan jadwal pemanggilan.
"Hari ini baru saya mau rapat. Saya tidak bisa tentukan sendiri. Kalau saya kasih gambaran nanti orangnya kabur pura-pura sakit," kata Ongen.
(dnu/fdn)