Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Network menggelar sensus pada rentang waktu 16-19 Februari 2015 dengan metode wawancara tatap muka dengan ketua-ketua DPW dan DPC PAN se-Indonesia. Objek yang diwawancara adalah ketua di 28 provinsi dan 484 kabupaten/kota.
Hasil sensus itu merekam opini politk pengurus-pengurus daerah PAN terhadap kualitas kepemimpinan kedua tokoh. Bagaimana hasilnya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain soal komunikasi dan kemampuan manajerial, sensus tersebut juga merekam opini pengurus daerah terkait pemahaman ideologi partai kedua tokoh. Menurut hasil sensus, Hatta dinilai pengurus daerah sedikit lebih ideologis dibanding Zulkifli Hasan.
"Untuk sisi kedekatan personal, Hatta dan timnya lebih dekat secara personal ke DPC-DPC. Kedekatan ini faktornya termasuk karena sering memberi bantuan. Hatta dan timnya sedikit lebih unggul dibanding Zulkifli dan timnya," beber Hasan.
Soal kemampuan membawa PAN berjaya di masa depan, pengurus-pengurus daerah disebut lebih percaya kepada Hatta dibanding Zulkifli. "Untuk pertanyaan siapa yang paling mampu membesarkan partai 5 sampai 10 tahun ke depan, Hatta beberapa poin di atas Zulkifli Hasan," ujar Hasan.
"Ini bukan suara publik ya, ini suara pemilik suara, pemilih mereka. Data yang kita miliki seperti itu," imbuhnya.
(tor/nrl)