Usai Penculikan Massal Warga Kristen Asiria, AS Bombardir ISIS di Suriah

Usai Penculikan Massal Warga Kristen Asiria, AS Bombardir ISIS di Suriah

- detikNews
Jumat, 27 Feb 2015 11:12 WIB
militan ISIS (AFP)
Damaskus, - Amerika Serikat dan koalisi internasional melancarkan serangan-serangan udara terhadap kelompok ISIS di timur laut Suriah. Serangan ini dilancarkan setelah ISIS menyerang dan menculik sekitar 220 warga Kristen Asiria di wilayah tersebut.

Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (27/2/2015), AS dan koalisi membombardir daerah-daerah sekitar kota Tal Tamr di provinsi Hasakeh.

Tidak disebutkan tentang jatuhnya korban dalam serangan udara yang dilancarkan Kamis, 26 Februari waktu setempat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan udara ini dilancarkan setelah ISIS menculik puluhan warga Kristen Asiria, sementara kelompok radikal tersebut berhasil menguasai wilayah sekitar Tal Tamr. Kabarnya, sebagian besar yang diculik tersebut adalah kaum wanita dan para lanjut usia.

Menurut Observatory, negosiasi saat ini tengah berlangsung dengan ISIS lewat para mediator dari suku-suku Arab dan anggota Asiria untuk membebaskan warga yang diculik.

Penculikan massal dan serangan ISIS tersebut telah memicu sekitar 5 ribu orang kabur dari wilayah tersebut. Kebanyakan dari mereka kini berlindung di Qamishli, kota besar yang dikuasai pasukan rezim Suriah dan suku Kurdi.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads