Sambangi Yogya, Caketum Luhut Pangaribuan Janjikan Perubahan Peradi

Sambangi Yogya, Caketum Luhut Pangaribuan Janjikan Perubahan Peradi

- detikNews
Kamis, 26 Feb 2015 23:59 WIB
Yogyakarta - Advokat senior Luhut Pangaribuan menyatakan kesiapanya menjadi Kandidat Ketua Umum Peradi(Perhimpunan Advokat Indonesia) periode 2015 - 2020. Ia pun menjanjikan melakukan berbagai perubahan ditubuh Peradi.

Luhut Pangaribuan mengatakan, dalam 10 tahun terakhir ini Peradi hampir tidak mempunyai peranan dalam berbagai persoalan hukum yang penting di Indonesia. Sepuluh tahun terakhir hampir tidak menjadi opinion leader yang dikutip wartawan khususnya masalah-masalah hukum yang penting di Indonesia. Hal tersebut menurutnya cukup memprihatinkan.

Ia menawarkan perubahan di organisasi advokat Peradi. Diantaranya menjadikan Peradi benar-benar sebagai rumah bagi semua advokat diseluruh Indonesia. Rumah dalam artian Peradi menjadi tempat belajar, tempat berlindung, mengayomi, sharing, kontemplasi dan sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang banyak advokat gak merasa home(rumah) di dalam Peradi. Bahkan ada advokat tapi dia ada diluar. Dan saya tidak lihat, ada usaha 10 tahun terakhir bagaimana mereka masuk kedalam. Atau dengan kata lain, gak ada senior di Peradi, seperti hilang. Senior itu yang seperti orangtua menjadi tempat bertanya. Kedepan senior seperti ini harus masuk kedalam,"kata Luhut disela Rapat Anak Cabang(RAC) Peradi di Hotel Shapir Yogyakarta, Kamis(26/2/2015).

Menurutnya, keberadaan Peradi dalam 10 tahun terakhir juga belum menjadi rujukan atau referensi hukum di Indonesia. Ia mencotohkan, ketika Presiden Jokowi membentuk tim 9 tidak ada satupun orang dari Peradi.

Luhut menyatakan, dirinya siap menjadi lokomotif untuk perubahan tersebut. Karena menjadi lokomotif, maka ia hanya mau dipilih untuk satu periode saja.

(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads