Abbas Yazdi, pengusaha Inggris keturunan Iran, menghilang pada Juni 2013 di Dubai. Saat itu istrinya, Atena, menyampaikan pada media Uni Emirat Arab tentang khawatiran dirinya bahwa sang suami diculik agen intelijen Iran. Namun otoritas Iran membantah keterlibatan dalam menghilangnya Yazdi.
Menurut penuntut umum di Dubai seperti dilansir Reuters, Kamis (26/2/2015), para terdakwa menyerang dan membawa Yazdi keluar dari Dubai menuju Iran lewat pelabuhan di Sharjah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara tiga terdakwa yang diadili secara in absentia diidentifikasi sebagai "H.B.", "B.N." dan "I.N.". Menurut surat kabar Gulf News, terdakwa lainnya berinisial "S.H.", yang merencanakan penculikan itu, telah meninggal di dalam penjara.
(ita/ita)