Satu Keluarga Dibacok, Satu Tewas dan Dua Luka Berat

Surabaya - Satu keluarga terdiri dari bapak dan dua orang anak menjadi korban pembacokan di rumahnya Jalan Jemur Wonosari Gang Lebar. Sang bapak tewas, sementara dua anaknya terluka parah.

"Menurut keterangan saksi, pelaku berjumlah 3-4 orang," kata Kanit Reskrim Polsek Wonocolo AKP Arif Suharto kepada detikcom, Kamis (26/2/2015).

Korban tewas, kata Arif, adalah Timbul (60). Sementara korban luka adalah Didik Harianto (27) dan Novel Harianto (16). Peristiwa yang terjadi Rabu (25/2) sekitar pukul 19.55 WIB itu berawal saat para pelaku tiba-tiba mendatangi rumah Didik.

Didik yang sedang nonton TV bersama keluarganya tiba-tiba ditarik dan langsung dibacok menggunakan celurit. Didik meski bersimbah darah sempat melawan dan berhasil melarikan diri keluar rumah sambil berteriak-meminta tolong.

Timbul yang tinggal tak jauh dari rumah Didik mencoba memberikan pertolongan. Namun pelaku yang masih mengejar Didik malah mengarahkan sabetannya ke tubuh Timbul. Novel yang datang juga untuk menolong justru menjadi korban selanjutnya.

"Setelah melakukan pembacokan, para pelaku kabur. Warga tak berani melakukan perlawanan" lanjut Arif.

Oleh warga, ketiga korban segera dibawa ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan, Timbul yang terluka bacok di leher belakang, perut dan lengan menghembuskan nafas terakhirnya. Sementara Didik yang terluka bacok pada perut dan leher pundak kiri serta Novel yang terluka bacok pada kepala bagian belakang langsung mendapat penanganan begitu tiba di rumah sakit.

"Kami masih memburu pelaku yang identitasnya sudah kami kantongi," tandas Arif.


(iwd/fat)