Antisipasi Begal, Razia Besar-besaran Dilakukan dari Depok Hingga Bekasi

Jakarta - Maraknya aksi begal jalanan meresahkan warga Ibukota dan sekitarnya. Untuk mengantisipasi adanya aksi begal lagi, razia besar-besaran pun dilakukan oleh pihak kepolisian mulai dari Depok hingga Bekasi.

Kota Depok sudah masuk dalam darurat sosial pembegalan dan teror bom, terutama karena maraknya aksi begal di wilayah tersebut. Polresta Depok pun sejak semalam, Rabu (25/2), hingga dini hari ini, Kamis (26/2/2015), menggelar razia besar-besaran.

"Ini razia pada aksi kejahatan jalanan titik beratnya. Bukan pada kelengkapan surat kendaraan supaya tidak merepotkan warga," ungkap Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah saat apel sebelum razia di mulai.

Sebanyak 400 personel gabungan dari berbagai kesatuan Polres dikerahkan. Adapun kawasan yang dioperasi yakni di bawah Polsek Sukmajaya, Cimanggis, Pancoranmas, Beji, Limo, Sawangan, dan Bojonggede.

Tak hanya itu, Polsek Pamulang, Tangerang Selatan juga ikut melakukan operasi. Terutama setelah beredar broadcast melalui instant messenger bahwa ada aksi begal yang malam tadi yang menyebabkan tewasnya korban. Setelah ditelusuri, kabar tersebut tidak benar. Personel Polsek Pamulang pun melakukan operasi cipta kondisi antisipasi kejahatan jalanan.

Berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro Jaya, razia besar-besaran pun dilakukan Polres Jakpus di Jl Gajah Mada dan Jl Hayam Wuruk. Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, juga melakukan hal yang sama.

Razia juga dilakukan oleh Polsek Kelapa Dua, Tangerang. Pemeriksaan bukan hanya dilakukan terhadap kendaraan roda 2, mobil pun juga tak luput dari razia. Para personel polisi mengecek barang-barang yang dibawa pengendara.

Sama halnya dengan yang dilakukan di Tangeran, Depok, dan Jakarta, wilayah Bekasi juga melakukan razia besar-besaran. Setidaknya ada 2 lokasi tempat dilakukannya operasi, yaitu di daerah Cibitung dan di kawasan Lippo Cikarang.

Menurut Kabag Humas Polres Jaksel di mana kesatuannya juga menggelar razia besar-besaran, Kompol Aswin, razia tersebut bukan hanya sebagai antisipasi dari begal.

"Nggak cuma untuk (antisipasi) begal aja. Semuanya, pokoknya untuk mengantisipasi kejahatan jalanan. Operasi premanisme, senpi, sajam, pengguna narkoba, semua," kata Aswin saat dikonfirmasi.

(ear/vid)