"Ya memang kan otomatis seperti itu. Ikut saja, tidak masalah," kata Ketua DPD I Banten Ratu Tatu di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/2/2015).
Banten adalah salah satu provinsi yang menjadi lumbung suara partai Golkar. Tatu menuturkan bahwa setelah kasus Atut, suara Golkar di Banten tidak turun. Oleh sebab itu, dilantiknya Rano Karno tak akan jadi beban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fraksi Golkar di DPRD akan selalu mendukung program pemerintah," jaminnya.
Tatu yang juga merupakan adik dari Ratu Atut ini berujar bahwa keluarga akan mengikuti proses hukum yang berlaku. Semua keputusan juga dikonsultasikan dengan kuasa hukum.
"Kita ikuti proses hukumnya, ada tahapan PK juga. Kita serahkan ke lawyer," tutur adik Ratut Atut ini.
Berdasarkan keputusan MA, Ratu Atut terbukti menyuap Ketua MK Akil Mochtar untuk memuluskan perkara yang ditangani MK dalam sengketa pilkada. Hukumannya pun ditambah menjadi 7 tahun penjara.
Setelah Atut terjerat kasus di KPK, Rano menjadi Pelaksana Tugas Gubernur. Saat ini Kemendagri masih menunggu salinan putusan MA untuk bisa melantik Rano.
(imk/trq)