Hal ini disampaikan JK saat menghadiri sarasehan SAR menjelang ulang tahun Basarnas ke-43 di gedung Basarnas, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan ini, Basarnas memberikan penghargaan kepada kementerian dan lembaga yang turut membantu operasi SAR AirAsia QZ8501. Hanya saja, nelayan memang tak disebutkan dalam pemberian penghargaan tersebut.
"Ada satu yang belum tercantum dan sangat penting, yaitu nelayan. Karena nelayanlah yang berikan informasi penting di Kalimantan dan Sulawesi," kata JK di gedung Basarnas, Jl Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu tim SAR di samping tugas kenegaraan juga amal ibadah tanpa pamrih, keberanian dan ketulusan," ujarnya.
Dalam setiap misi kemanusiaan, JK yakin tim SAR tentu tidak membeda-bedakan orang dalam memberikan pertolongan. Namun kadang kala tanpa disadari, manusia berlaku diskriminatif.
"Seperti kemarin bus jatuh 20 orang yang meninggal, hanya berita kecil di media. Padahal sama-sama meninggal. Tapi 150 dan keping-keping pesawatnya sampai dicari ke Mamuju," tuturnya.
(kff/bar)