Cerita Pengendara Motor yang Parkir di Under Pass Mati di Dekat Polda Metro

Cerita Pengendara Motor yang Parkir di Under Pass Mati di Dekat Polda Metro

- detikNews
Selasa, 24 Feb 2015 03:01 WIB
Jakarta - Siapa sangka di balik kemegahan gedung pencakar langit di kawasan SCBD, Sudirman terdapat lokasi parkir liar yang dijaga preman. Terlebih lokasi parkir tersebut berada di underpas SCBD tak jauh dari Polda Metro Jaya.

Pantauan detikcom pukul 19.05 WIB, Senin (23/2/2015), lokasi itu dijaga sepuluh orang, dua di antaranya mencatat dan menangih uang dari pengendara motor. Tak ada lampu penerangan di dalam underpass. Jika melihat lebih dalam, di bagian tengah terowongan tersebut terdapat pompa yang menyedot genangan air dari dalam underpass tersebut.β€Ž

"Bayar tiketnya langsung, sekali masuk kena Rp 6.000," ujar Ardhie salah seorang pengendara motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi sebagian orang mungkin nominal uang terhitung kecil. Akan tetapi bisa dibayangkan jika terdapat ratusan orang yang memarkirkan motornya di situ setiap hari.

"Masalahnya kalau lebih dari jam 5 suka ditagih lagi sama preman yang jaga di sana," imbuhnya.

Ardhie mengaku kaget ketika biaya parkir yang dikenakan sebesar itu. Meski mendapatkan karcis, biaya parkir tersebut belum tentu masuk ke dalam kas daerah DKI Jakarta.

"Kalau buat pajak daerah sih nggak masalah, tapi ini buat kantong pribadi," keluhnya.

Lain halnya dengan Ardhie, Hendro pria yang berprofesi sebagai kurir barang mengaku tidak mempermasalahkannya. Satu sisi ia melihat lokasi itu sangat membantu.

"Satu sisi memberatkan ya, tapi juga membantu jadi tidak ribet cari parkir. Kasarannya bisa cepat lah kalau buat nganter barang," ujar Hendro.

Hendro mengakui jika lokasi parkir tersebut dijaga oleh preman. Tentu hal itu amat disayangkan lantaran lokasi tersebut tak jauh dari Polda Metro Jaya.

"Yang nota bene di situ ada markas polisi tapi seakan tutup mata. Mungkin dikelola dengan baik tidak akan seperti aksi premanisme," tutupnya.


(edo/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads