Usai Tragedi QZ8501, Tony: AirAsia Akan Kembali Kuat

Bangkok - CEO Group AirAsia Tony Fernandes mengakui tragedi jatuhnya QZ8501 akhir Desember lalu memang mempengaruhi bisnis penerbangannya. Namun, dirinya yakin AirAsia akan bangkit, dan kembali dipercaya.

"Kita sudah lakukan yang terbaik untuk keluarga (korban). Itu yang terpenting. Kami sempat terkena imbasnya, namun kita akan kembali kuat dengan kerja sama dan kerja keras para staff," ujar Tony setelah acara peluncuran produk Asean Pass di Bangkok, Senin (23/2/2015).

Tony mengatakan, kepercayaan masyarakat mulai kembali kepada AirAsia. Itu terlihat dari respon penjualan yang mulai naik.

"Kemarin kita mulai naik, respon sudah baik, pembelian tiket dari KL ke Surabaya, Jakarta mulai tumbuh. Kita mulai tumbuh," ujar Tony.

CEO AirAsia Indonesia Sunu Widjianto mengatakan, tidak ada hal khusus yang dilakukan AirAsia untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan. Dirinya yakin kalau pihaknya bekerja lebih keras dan memberikan yang terbaik nama AirAsia akan naik dengan sendirinya.

"Kita adalah perusahaan yang seperi keluarga. Spirit hubungan antara karyawan terhadap penumpang sudah seperti hubungan keluarga besar. Dengan benar-benar mendukung kita lakukan apa yang harus kita lakukan dengen memberikan yang terbaik. Jadi kita tidak perlu promosi apa-apa," tutup Sunu.

(spt/bar)