Mendagri: 10 Tahun Keamanan Poso Nggak Selesai-selesai

Mendagri: 10 Tahun Keamanan Poso Nggak Selesai-selesai

- detikNews
Senin, 23 Feb 2015 13:41 WIB
elza/detikcom
Jakarta - Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan, selama 10 tahun masalah keamanan di Poso tidak juga selesai. Bahkan, 120 lebih warga asing masuk ke Poso untuk berjihad.

"Poso 10 tahun nggak selesai-selesai. Sudah 120 lebih warga asing masuk di Poso untuk berjihad. Instruksinya kalau nggak bisa jihad di Suriah, jihadlah di Poso," ujar Tjahjo.

Tjahjo mengatakan itu dalam rapat Koordinasi Satuan Kerja Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal di Kantor BKPM, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (23/2/2015). Tjahjo mengatakan itu terkait pertanyaan dari peserta acara tentang keamanan yang membuat investor gelisah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut politisi PDIP itu, warga asing bisa masuk Poso karena rentannya pengamanan di wilayah perbatasan. Mereka masuk dari Pulau Rondo. Pulau tersebut terletak di ujung Utara Sumatera tepatnya di ujung Barat Pulau Weh.

Selain Poso, Tjahjo menyebut masalah pemekaran di Papua Barat yang meresahkan investor. Bahkan ada daerah yang bertahun-tahun masih ribut antar suku hanya untuk menentukan ibukota kabupaten.

"Daerah Papua dan Papua Barat sama-sama luar biasa. Papua rebutan Amerika sampai menempatkan pasukan di Darwin. Itu yang harus diselesaikan. Masalah dialog dengan masyarakat Papua, itu kan beda. Kalau di Papua dialog bisa referendum," ucapnya.

Tjahjo menambahkan, NTT juga merupakan daerah yang memprihatinkan. "Ada ribut antara kepala daerah dengan sekda. Sukunya kuat-kuat," ucap dia.

(nik/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads