Gerakan koin untuk Australia muncul setelah PM Abbott membuat pernyataan yang mengaitkan pemberian bantuan bencana tsunami di Aceh tahun 2004 lalu dengan langkah protes eksekusi mati terhadap dua WN Australia karena kasus narkoba. Meski sudah melakukan klarifikasi lewat menlu Julie Bishop, gelombang protes di Indonesia sudah terlanjur meluas.
Penggalangan koin untuk membayar 'utang budi' Indonesia ke Australia terkait tsunami muncul di berbagai daerah. Mulai dari Aceh, Jakarta, hingga Magelang, Jawa Tengah. Mereka mengumpulkan uang koin Rp 100 sampai Rp 1.000, untuk diserahkan ke Kedubes Australia, sebagai simbol pengembalian bantuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"#CoinForAustralia #KoinuntukAustralia Hey #Indonesia, don't send us money...you can have #abbott for free..no really..we'll pay the airfare," tulis pemilik akun @bradskid, seperti dikutip Senin (23/2/2015).
#CoinForAustralia #KoinuntukAustralia Hey #Indonesia, don't send us money...you can have #abbott for free..no really..we'll pay the airfare
β Sir Captain Terminal (@BradSkid) February 22, 2015
Β "Dear Indonesia, we apologise for our idiot PM. Sincerely, Australia. #CoinForAustralia," tulis Sword-Wielding Nurse β@GeorginaRosos.
Namun, ada juga yang menilai gerakan itu tidak penting dan cenderung menghina.
"We donated because it was the right thing to do. For Indonesians to tweet #Coin4Abbott #CoinForAustralia is childish + insulting," kata Marshall Brentnall β@MarshBrentnal.
Belum ada tanggapan lebih lanjut dari Abbott terkait ucapannya tersebut dan aksi di koin di Indonesia.
(mad/nrl)