"Kebakaran dilaporkan pukul 08.15," kata Kepala Dinas PMK Surabaya Chandra Oratmangun kepada wartawan di lokasi, Jumat (20/2/2015).
Chandra mengatakan, saat petugas PMK datang, api sudah besar. Api dengan liar merambat dari membakar bangunan nomor 3, 4, 5, dan 6. Petugas PMK harus berjibaku memadamkan api yang memang sulit dipadamkan.
"Api cukup sulit dipadamkan karena yang terbakar adalah karet, karetnya karet mentah," lanjut Chandra.
Api dengan cepat membakar bangunan nomor 5 dan 6 yang merupakan gudang. Saking panasnya, api dengan cepat melumerkan atap gudang yang terbuat dari logam dan merobohkannya.
Sementara api di bangunan nomor 3 dan 4 yang merupakan kantor, ruang pemotongan, dan pembentukan karet dapat dikuasai sehingga dua ruangan tersebut tak sampai ambruk.
"Api diduga dari bangunan nomor 3 dan 4 karena disitu ada proses produksi," ujar Chandra.
Dalam peristiwa tersebut, 13 unit mobil PMK, 4 unit mobil tanki DKP dikerahkan. Hingga pukul 11.00 WIB, api sudah dapat dikuasai namun petugas PMK terus melakukan pembasahan.
(iwd/fat)