Terminal 3 Cengkareng Lumpuh karena Lion Kacau, ini Penampakannya

Terminal 3 Cengkareng Lumpuh karena Lion Kacau, ini Penampakannya

- detikNews
Jumat, 20 Feb 2015 10:45 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Terminal 3 Soekarno-Hatta Cengkareng diblokir penumpang Lion Air. Imbasnya, terminal tersebut tak bisa digunakan. Begini penampakan senyapnya area dalam terminal.

Seharusnya suasana di dalam Terminal 3 pagi ini ramai. Tapi, berdasarkan foto pembaca yang dikirimkan ke detikcom, tak ada satu pun penumpang melintas. Hanya ada petugas cleaning service dan petugas PT Angkasa Pura II.

"(Terminal 3) Ditutup karena diblokir penumpang (Lion Air)," kata Manajer Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Yudis Tiawan kepada detikcom, Jumat (20/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudis mengaku ikut bernegosiasi dengan penumpang Lion. Dia berharap kondisi segera membaik.

Sejumlah pesawat Lion Air berbagai tujuan mengalami delay sejak Rabu (18/2/2015) malam lalu. Ada pegawai Lion yang sempat di-'sandera' penumpang.

Belum ada keterangan terkini dari Lion yang menyebabkan penerbangan maskapai swasta terbesar di Indonesia itu kacau sehingga memicu kerusuhan. Keterangan hanya datang pada hari Rabu malam.

"Di Semarang ada pesawat Lion Air yang tabrak burung alias bird strike, kedua ada pesawat yang mengalami gangguan teknis jadi kita schedule maintenance ketiga ada FOD," ujar Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut saat dihubungi.

Mengutip Tabloid Aviasi, FOD adalah Foreign Object Damage, merupakan kerusakan yang disebabkan oleh Foreign Object Debris seperti puing-puing, partikel dari lepasan kendaraan atau sistem yang berpotensi menimbulkan kerusakan. Foreign Object Damage merupakan kerusakaan yang disebabkan oleh benda asing (seperti benda yang bukan merupakan bagian dari kendaraan) yang dapat menurunkan pula level keselamatan suatu produk beserta karakteristik kinerjanya. FOD merupakan singkatan yang biasa digunakan dalam dunia aviasi yang mewakili baik kerusakan pada pesawat akibat benda asing maupun benda asing itu sendiri.

(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads