KBRI Kuala Lumpur Pulangkan 4 WNI Korban Human Trafficking yang Dijadikan PSK

KBRI Kuala Lumpur Pulangkan 4 WNI Korban Human Trafficking yang Dijadikan PSK

- detikNews
Rabu, 18 Feb 2015 11:53 WIB
Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur memulangkan 4 Warga Negara Indonesia yang menjadi korban human trafficking (perdagangan manusia). 4 WNI itu dijadikan pekerja seks komersial di kawasan elite Bukit Bintang.

"Para korban tersebut berhasil melarikan diri dari tempat penampungan dan kemudian meminta perlindungan di KBRI Kuala Lumpur. Dua di antaranya masih remaja usia 14 dan 15 tahun meskipun usia dalam paspor mereka telah dipalsukan," demikian rilis KBRI Kuala Lumpur yang diterima detikcom, Rabu (18/2/2015).

Keempat WNI itu berasal dari Jawa Tengah dan dijual oleh kerabat dekat mereka sendiri dengan 'harga' Rp 3 juta per orang. Mereka dijanjikan bekerja di salon setibanya di Malaysia, dengan iming-iming gaji Rp 5 juta per bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun setibanya di Kuala Lumpur para korban justru dipaksa bekerja sebagai PSK di Bukit Bintang disertai ancaman harus mengembalikan biaya keberangkatan ke Malaysia sebesar Rp 20 juta per orang," imbuh KBRI.

Kini keempat WNI itu dipulangkan KBRI pada Rabu, 18 Februari 2015. Modus perdagangan manusia dengan iming-iming gaji besar di Malaysia kerap terjadi. Ketika sadar telah menjadi korban, korban dijerat dengan utang (debt-bonded) sehingga terpaksa bekerja sebagai PSK.

Dubes RI untuk Malaysia, Herman Prayitno, mengingatkan agar masyarakat selalu berhati-hati atas janji bekerja di Malaysia dengan tawaran gaji yang tidak realistis. Dubes Herman juga meminta aparat hukum membongkar jaringan perdagangan manusia agar korban tidak berjatuhan.

"Upaya pencegahan perlu terus diperkuat sejak proses perekrutan, pembuatan paspor hingga keberangkatan di bandara," jelas Dubes Herman.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads