"Kita mau dengarkan suara rakyat, opini-opini mayoritas publik atau kita akan tunduk pada tekanan ini? Kalau saya, pilih suara rakyat," kata Syafii Maarif saat ditanya wartawan apa akibat bila Presiden Jokowi tetap melantik Komjen BG sebagai kapolri.
Hal ini dikatakannya di Maarif Institute, Jalan Tebet Dalam Raya 2 No 6, Jakarta Selatan, Selasa (17/2/2015). Menurutnya seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang berani mengambil risiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini perlu sekarang, nyali rajawali. Jangan tiru kelelawar. Kelelawar itu itu siang hari matanya redup. Rajawali matanya tajam. Jadilah rajawali. Jangan tiru kelelawar," tegas dia.
Lalu apa kata Maarif tentang kemungkinan Presiden Jokowi melantik Komjen BG?
"Saya nggak tahu. Saya ini apalah. Saya orang sepuh," ucapnya.
Sejak ditunjuk menjadi Ketua Tim 9 oleh Jokowi, Syafii Maarif kerap bersuara lantang menolak pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Ia bahkan pernah mengatakan diberi kabar oleh Presiden Jokowi bahwa pelantikan Komjen BG dibatalkan.
(bil/nwk)