Ketua GaPBA, Nasrul Sufi, mengatakan, batu giok seberat 20 ton yang ditemukan masyarakat diperkirakan jenis idocrase super yang layak dijual dengan harga tinggi. Untuk ukuran cincin besar yang sudah diasah saja, harganya mencapai Rp 15 juta percincin.
"Ini kalau taksiran saya sekitar 30 miliar harganya kalau 60 persen saja keluar idocrase super," kata Nasrus saat ditemui usai pembahasan regulasi giok di Gedung DPR Aceh, Selasa (17/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dilakukan penelitian, menurut informasi dari teman-teman jenis idocrase super. Tapi kita masih lakukan penelitian," jelasnya.
Seperti diketahui, masyarakat Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Aceh menemukan batu giok seberat 20 ton di pegunungan yang berjarak sekitar 10 Kilometer dari perkampungan penduduk. Warga setempat tidak mengambil batu tapi ada warga yang berusaha mengambil batu. Hingga kini batu tersebut masih dijaga oleh polisi, warga dan TNI.
(try/try)