Operasi penangkapan tersebut telah berlangsung sejak 6 Februari lalu. Di antara mereka yang ditangkap termasuk anggota ternama Boko Haram, yang biasa dipanggil Kaka Bounou. Dia diyakini telah berperan dalam merencanakan serangan-serangan di kota Diffa, di perbatasan dengan Nigeria.
Demikian disampaikan juru bicara kepolisian Niger, Kapten Adili Toro kepada stasiun televisi pemerintah Niger seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (17/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan ini, Boko Haram bahkan meningkatkan serangan-serangannya ke negara-negara tetangga Nigeria, seperti Kamerun, Chad dan Niger. Hal ini memicu ofensif internasional terhadap kelompok radikal itu.
Sementara itu, di Nigeria pada Senin, 16 Februari waktu setempat, pasukan Nigeria berhasil merebut kembali dua kota dari tangan Boko Haram. Namun kelompok ekstrem tersebut masih bisa menyerang kamp militer di dekat Waza, Kamerun utara. Lima tentara Kamerun tewas dalam insiden itu.
(ita/ita)