Mesir Bombardir ISIS di Libya, Antara 40-50 Militan Tewas

Mesir Bombardir ISIS di Libya, Antara 40-50 Militan Tewas

- detikNews
Senin, 16 Feb 2015 17:48 WIB
militan ISIS (AFP)
Kairo, - Angkatan Udara Mesir membombardir target-target ISIS di Libya hari ini. Antara 40-50 militan ISIS tewas dalam serangan udara yang dilakukan Mesir dengan berkoordinasi dengan militer Libya tersebut.

Ini merupakan pertama kalinya Mesir melancarkan serangan udara terhadap kelompok ISIS di negara tetangga Libya. Menurut militer Mesir, serangan udara yang dilancarkan Senin dini hari tadi waktu setempat, menargetkan kamp-kamp ISIS, tempat-tempat pelatihan dan gudang-gudang senjata di Libya.

Seorang komandan Angkatan Udara Libya mengatakan, antara 40 hingga 50 militan tewas dalam serangan tersebut. "Ada korban di antara orang-orang, pusat amunisi dan pusat komunikasi ISIS," tutur Saqer al-Joroushi kepada kantor berita resmi Mesir, seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (16/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serangan-serangan udara berikutnya akan dilakukan hari ini dan besok dengan koordinasi bersama Mesir," imbuhnya.

Serangan udara tersebut dilancarkan sebagai respons atas pemenggalan 21 warga Mesir oleh militan ISIS di Libya.

Rekaman video yang dirilis ISIS pada Minggu, 15 Februari menunjukkan, 21 sandera yang mengenakan pakaian berwarna oranye dengan tangan-tangan diborgol, dipenggal oleh para penculik mereka berpakaian hitam-hitam. Disebutkan bahwa pemenggalan itu terjadi di Tripoli, Libya.

Para sandera tersebut tampak berada di kawasan pantai dan dipaksa berlutut, sebelum kemudian dipenggal. Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi marah besar atas pemenggalan tersebut. Sisi bersumpah akan melakukan pembalasan terhadap kelompok radikal tersebut.

"Mesir punya hak untuk merespons dengan cara dan waktu yang sesuai untuk menghukum para pembunuh ini," ujar Sisi dalam pidatonya yang disiarkan stasiun televisi nasional Mesir.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads