Identitas Mayat Wanita Hamil di Banyuwangi Bernama Puryanti

Identitas Mayat Wanita Hamil di Banyuwangi Bernama Puryanti

- detikNews
Senin, 16 Feb 2015 15:55 WIB
File: detikcom
Banyuwangi - Identitas mayat wanita hamil diduga tewas dibunuh berhasil diungkap. Tak kurang dari 12 jam, mayat yang ditemukan tewas di sungai Desa Sukamaju, Kecamatan Srono, Banyuwangi, pagi tadi mantan TKW Taiwan bernama Puryanti (31), warga Curahkrakal, Desa Tambakrejo, Muncar.

Keluarga yang melapor ke Polsek Srono juga meyakini korban itu mirip dengan anggota keluarganya tersebut. Paman Korban, Slamet (53) mengungkapkan, korban sudah 7 hari tidak pulang ke rumahndan sudah sempat berpamitan untuk pergi ke Malang.

Kepergiannya ke Kota Apel untuk kembali ke tempat penampungan TKW dan menjadi tenaga kerja wanita. Namun naas, keinginan korban tak tersampaikan dan tewas dengan cara mengenaskan. Meski yakin, Slamet dan pihak keluarganya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan identitas korban.

"Kalau melihat ciri-ciri di foto, korban sangat mirip dengan Puryanti. Dia sudah 7 hari pamitan ke Malang untuk kembali ke penampungan TKW," kata Slamet ditemui detikcom di Polsek Srono, Senin (16/2/2015) sore.

Sementara Kapolsek Srono AKP Heri Subagio menegaskan pihaknya masih menunggu autopsi untuk memastikan identitas korban.

"Memang ada warga yang meyakini identitas korban sangat mirip dengan Puryanti. Tapi, kami masih menunggu autopsi, " tegasnya.

Sesosok mayat wanita hamil tanpa identitas ditemukan warga bersimbah darah di pinggiran sungai Desa Sukamaju, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Sontak penemuan mayat ini gegerkan warga. Sebab, mayat wanita diduga usia 25 tahunan ini selain hamil sekitar 7 bulan, wajahnya rusak dan ada pukulan keras di kepala bagian belakang.

Ciri korban saat ditemukan, memakai baju oranye, berjaket hitam kombinasi merah dan memakai celana jeans hitam. Selain itu ciri fisik yang bisa dikenali yakni korban berambut ikal sepanjang bahu, kulit kuning langsat dan tinggi sekitar 150 cm.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.