Ketua Steering Commitee (SC) sekaligus Ketua DPP PPP Isa Muchsin mengatakan poin terpenting yang dibahas adalah persiapan menghadapi Pilkada serentak yang dijadwalkan akhir 2015.
"Kami membidik 51 daerah untuk dimenangkan. Kami berpatokan surat keputusan (SK) Menkumham tentang status partai. Kami yakin karena apapun putusan PTUN tidak membatalkan keabsahan status kepengurusan yang sah versi pemerintah," ujar Isa di Mie Pangsit Simpur Resto, Jl Tebet Dalam Raya, Jaksel,
Minggu (15/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketua DPD maksimal 40 tahun, ketua DPC maksimal 30 tahun," tuturnya.
Isa juga menyebut Mukernas kali ini juga menjadi ajang penegasan dalam dukungan terhadap pemerintah. Sejumlah kebijakan yang bisa menjadi masukan akan dibahas dalam Mukernas ini.
"Ini sudah ditegaskan dalam Muktamar si Surabaya. Kita akan tegaskan dan rumuskan kembali kebijakan-kebijakan untuk pemerintahan Jokowi-JK," sebutnya.
Kemudian, kata Isa, mukernas partainya juga akan membahas kebijakan program legislasi nasional (Prolegnas) 2015. Menurutnya, dalam Prolegnas ada dua rancangan undang-undang (RUU) yang menjadi perhatian PPP yaitu RUU Pengelolaan Ibadah Haji dan Penyelenggaraan Umrah.
Rencananya, dalam Mukernas ini bakal mengundang para petinggi parpol Koalisi Indonesia Hebat termasuk ketua umumnya. Adapun Presiden Joko Widodo direncanakan membuka Mukernas PPP yang dijadwalkan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, pergelaran Mukernas I ini merupakan agenda yang sebelumnya ditunda. Seharusnya, Mukernas ini digelar 13-15 Februari di Hotel Mercure, Ancol. Namun, waktu pelaksanaannya ditunda mulai Selasa, besok lusa.
(hat/erd)