"Kita akan gerak (sweeping) terus," kata Risma usai menghadiri acara Sarasehan wawasan kebangsaan di Aula Pondok Sabilulrrosyidin DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur, Jalan Gayungan, Surabaya, Sabtu (14/2/2015).
Walikota perempuan pertama di Surabaya ini menerangkan, jajarannya tadi malam melakukan sweeping ke minimarket. Hasilnya, petugas di kawasan Surabaya barat menemukan minimarket yang menjual coklat bareng dengan satu kotak bir dan kondom.
Sedangkan di kawasan Surabaya selatan, juga ditemukan paketan coklat menjadi satu dengan kondom.
"Kita telusuri, termasuk izin-izinnya. Kalau di Surabaya barat kita tutup karena nggak punya izinnya," terangnya.
Ia menegaskan, sweeping minimarket yang menjual paketan produk coklat-kondom sampai bir. Serta melayangkan surat edaran ke sekolah-sekolah tentang larangan pelajar merayakan valentine day, adalah bentuk preventif
"Sweeping penjualan itu kan ini preventif. Yang penting bagi, anak-anak aman dulu. Anak Surabaya harus saya amankan dulu," tandasnya.
(roi/bdh)