Namun, anggota Satpol PP yang menyisir kawasan kampus di Semolowaru menemukan minimarket yang mendisplay cokelat bersanding dengan bir dan beberapa produk kondom seperti yang ditemukan Camat Benowo Tomy Ardiyanto di minimarket kawasan Klakah Rejo.
"Belum kami temukan paket cokelat dan kondom. Cuma kami menemukan satu lagi di Semolowaru sama persis seperti yang di minimarket Klakah Rejo dengan mendisplay satu rak, cokelat, bir, dan kondom," ungkap Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto pada detikcom, Jumat (13/2/2015).
Irvan menambahkan, pihaknya menurunkan tiga tim yang bergerak menyisir minimarket yang lokasinya berdekatan dengan sekolah, kampus, serta hotel.
Selain merazia paket valentine berupa cokelat bonus kondom, Irvan juga memerintahkan ke petugas di lapangan untuk melakukan pengecekan perizinan minimarket.
"Selain mencari paket valentine, cokelat bonus kondom kami juga memeriksa perizinan minimarket. Jadi sekalian sejalan," tegas mantan Camat Rungkut ini.
Razia itu untuk mengantisipasi perilaku menyimpang generasi muda yang selama ini kerap merayakan hari kasih sayang dengan menabrak norma-norma yang ada. Bahkan Dinas Pendidikan Surabaya telah menerbitkan surat edaran ke sekolah-sekolah yang isinya melarang pelajar merayakan valentine day.
(ze/iwd)