Pemilik mobil, Eggy, mengatakan peristiwa itu terjadi hari Kamis (12/1) malam kemarin sekitar pukul 22.30. Saat itu hujan gerimis masih mengguyur kota Semarang dan lokasi kejadian terjadi listrik padam.
Eggy yang melaju bersama tiga orang lainnya di dalam mobil sudah berhati-hati, namun tidak menyadari sisi kiri mobilnya sudah mendekati parit karena tidak ada batas antara jalan dan parit akibat banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Eggy dan tiga temannya sempat panik karena pintu tidak bisa dibuka. Namun setelah melepas sabuk pengeman, mereka mencoba membuka jendela dan berhasil.
Petugas Basarnas dan mobil derek sudah datang beberapa saat setelah kejadian itu, namun karena arus parit cukup deras dan genangan air di sekitar lokasi cukup tinggi, evakuasi dibatalkan dan dilakukan sejak pagi tadi.
"Tidak ada yang luka," pungkasnya.
Dengan menggunakan crane, mobil berwarna putih itu berhasil dievakuasi. Puluhan warga dan pengendara motor yang melintas berkerumun untuk menyaksikan proses evakuasi.
(alg/try)