Setidaknya hingga pagi ini, Jumat (13/2/2015) belum ada tanda-tanda Jokowi akan mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah yang kini semakin melebar itu. Presiden masih terus meminta rakyat yang menaruh harapan padanya untuk terus menunggu tanpa memberikan batas waktu yang jelas kapan masalah yang mengancam aksi pemberantasan korupsi di negeri ini akan diselesaikan.
Dua pendapat bertentangan malah datang dari pihak istana. Seskab Andi Widjajanto memastikan bahwa presiden akan tetap mengambil keputusan penyelesaian konflik KPK-Polri minggu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Andi diperkuat oleh Mensesneg Pratikno. Pratikno juga menegaskan bahwa presiden tetap akan mengambil keputusan minggu ini.
Namun, pendapat lain malah disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut JK, Presiden Jokowi tak harus mengambil keputusan minggu ini. JK malah mengungkapkan kalau keputusan akan diambil usai sidang putusan praperadilan Komjen Budi Gunawan yang baru akan dilaksanakan pekan depan.
"Bukan hari demi hari. Urusannya nanti selesai praperadilan," kata JK di Hotel Dharmawangsa, Jalan Dharmawangsa, Jakpus kemarin.
"Kalau pengadilannya selesai hari ini, hari ini juga. Besok ya besok," tegas JK.
Proses praperadilan sendiri hari ini masih beragendakan mendengarkan keterangan saksi dari pihak KPK. Hakim tunggal Sarpin Rizaldy baru akan mengetuk palu putusan paling cepat pada Senin pekan depan.
Sementara itu, Presiden Jokowi hari ini akan berkegiatan di Istana Bogor. Sedangkan besok, Jokowi akan pergi ke Solo. Belum ada tanda-tanda Jokowi akan mengambil keputusan.
(kha/rna)