"Hari ini pengungsi sudah nihil karena memang banjir di Jakarta Pusat sudah menyusut sejak kemarin," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Susana Budi Susilowati di kantor Walikota Jakarta Pusat, Petojo Selatan, Gambir, Kamis (12/2/2015).
Susana menyebut kalau pihaknya membuka posko pengungsian sejak Senin (9/2) lalu. Ada 6 tempat yang disediakan sebagai tempat penampungan pengungsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah pengungsi selama 3 hari sebanyak 3.000 jiwa," ujarnya.
Dia merincikan, jumlah pengungsi paling banyak ada di Petamburan dan Karet Tengsin dengan angka 1.500 jiwa. Selama banjir, Susan juga memastikan kalau kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi. Kebutuhan tersebut antara lain beras, mie instan, lauk pauk, tikar, selimut hingga keperluan sekolah seperti seragam siswa SD.
Namun, diakuinya juga sempat ada kendala di lokasi penampungan SMK 54 saat listrik di area tersebut padam. Tapi, ini bisa diatasi dengan menyediakan genset.
"Secara umum kebutuhan pokok makanan, pakaian, lain dapat terpenuhi semua," sebutnya.
(kff/hat)