Di Jakpus, Tak Ada Lagi Warga yang Mengungsi karena Banjir

Di Jakpus, Tak Ada Lagi Warga yang Mengungsi karena Banjir

- detikNews
Kamis, 12 Feb 2015 14:24 WIB
ilustrasi banjir
Jakarta - Warga yang menjadi korban bencana banjir di Jakarta Pusat, sejak Rabu kemarin sudah tidak ada lagi yang mengungsi di posko pengungsian. Dalam beberapa hari terakhir, jumlah warga yang mengungsi mencapai 3 ribu jiwa.

"Hari ini pengungsi sudah nihil karena memang banjir di Jakarta Pusat sudah menyusut sejak kemarin," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Susana Budi Susilowati di kantor Walikota Jakarta Pusat, Petojo Selatan, Gambir, Kamis (12/2/2015).

Susana menyebut kalau pihaknya membuka posko pengungsian sejak Senin (9/2) lalu. Ada 6 tempat yang disediakan sebagai tempat penampungan pengungsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keenam lokasi tersebut yaitu Rusun Tanah Abang dan Apartemen Batavia untuk menampung warga Karet Tengsin. Sementara, Masjid Al-Islam untuk warga Petamburan, Masjid An-Nur buat menampung warga Paseban. Kemudian ada SMK 54 untuk menampung korban banjir di Kelurahan Serdang. Selanjutnya, kantor Kelurahan Kemayoran untuk warga di daerah tersebut yang terkena banjir.

"Jumlah pengungsi selama 3 hari sebanyak 3.000 jiwa," ujarnya.

Dia merincikan, jumlah pengungsi paling banyak ada di Petamburan dan Karet Tengsin dengan angka 1.500 jiwa. Selama banjir, Susan juga memastikan kalau kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi. Kebutuhan tersebut antara lain beras, mie instan, lauk pauk, tikar, selimut hingga keperluan sekolah seperti seragam siswa SD.

Namun, diakuinya juga sempat ada kendala di lokasi penampungan SMK 54 saat listrik di area tersebut padam. Tapi, ini bisa diatasi dengan menyediakan genset.

"Secara umum kebutuhan pokok makanan, pakaian, lain dapat terpenuhi semua," sebutnya.

(kff/hat)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads