"Kita tutup karena angin dan arus kencang di Perairan Selat Bali," kata Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Ketapang Banyuwangi, Ispriyanto, kepada detikcom.
Menurut Ispriyanto, kecepatan angin di Selat Bali mencapai 38 km/jam. Sementara untuk tinggi gelombang antara setengah hingga satu meter.
"Arus kencang dan angin yang berbahaya di sini. Makanya kita tutup," tambahnya.
Pihaknya sudah mengimbau kepada kapten kapal untuk waspada dengan adanya cuaca yang tidak menentu ini. Selain itu pengelola kapal untuk melakukan lasing (mengikat kendaraan) jika nantinya penyebrangan dibuka kembali.
"Kita minta kendaraan me-lasing kendaraan yang ada di dalam kapal," tandasnya.
(fat/fat)