Gara-gara Banjir, Tarif Bus Mayasari Naik Hingga 50 Persen

Jakarta - Banjir di wilayah Jakarta Barat membuat beberapa kendaraan pribadi tidak dapat melewati. Hal tersebut menjadi kesempatan bagi para sopir bus menaikkan tarif.

Salah satunya dialami oleh Rima (38), karyawati di bilangan Komdak (Sudirman) yang menjadi penumpang bus Patas Mayasari 02 jurusan Kalideres-Kp Rambutan. Dia mengeluhkan kenaikan harga dari yang biasanya membayar Rp 10.000 menjadi Rp 15.000.

"Saya keberatan naiknya 50 persen. Sementara, angkutan umum yang ada seperti Bus Way (Transjakarta) tidak beroperasi," terang Rima kepada wartawan, Selasa (10/2/2015).

Rima yang sehari-hari menaiki bus tersebut juga meminta agara pemerintah memperhatikan nasib rakyat. "Mestinya pemerintah perhatikan nasib warganya yang mau kerja, kalau bisa disediakan bus gratis. Ini udah banjir malah tambah disusahin," terangnya.

Kondektur bus, Hidayat mengutarakan kenaikkan bus dilakukan sepihak untuk mengejar setoran. "Kalau gak dinaikin juga, gimana mau ngejar setoran. Ini karena banjir saja, yang naikin tarif juga kesepakatan saya sama sopir saja," ujarnya.

Hidayat menuturkan, akibat musibah banjir kali ini juga membuat Bus Patas Mayasari Bhakti yang beroperasi hanya separuhnya. Dari 20 bus yang keluar pool hanya 10 bus saja.

"Dari Kalideres sampai Komdak, tadinya Rp 5.000, jadi Rp 10.000. Karena banjir, sewa-nya juga sepi. Setorannya sehari sampai Rp 1 juta," tutupnya.

(spt/imk)