"Sosialisasi sudah dilakukan tapi terkendala DED (Detail Engineering Design) sehingga molor," kata Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan kepada detikcom, Selasa (10/2/2015).
Mantan Kepala Bappeko ini menegaskan, dalam waktu dekat proyek yang akan menjadi salah satu ikon wisata di Kota Pahlawan ini akan tetap dibangun.
Alasannya, kata Hendro, proyek tersebut juga untuk meningkatkan perekonomian warga Kenjeran serta mendukung Sentra Ikan Bulak (SIB) yang sudah dibangun.
"Tujuannya menggairahkan dan meningkatkan perekonomian disana tanpa menghilangkan perkampungan nelayan," tegasnya.
Jembatan Kenjeran ini akan membentang sepanjang 700 meter. Dimulai dari Rumah Pompa Kenjeran hingga ke jalan di area parkir Tempat Hiburan Pantai (THP) Kenjeran. Akses jembatan ini juga terhubung dengan kawasan Sentra Ikan Bulak (SIB) dan juga akses jalan ke Jembatan Suramadu.
Beberapa waktu lalu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan proyek Jembatan Kenjeran itu berada di atas Pantai Nambangan Kenjeran dan merupakan proyek multiyears selama 2 tahun yang dirancang sebagai ikon wisata. Oleh karena itu akan dipercantik dengan membangun patung kebanggaan warga Surabaya, yakni Suro dan Boyo serta dilengkapi air mancur.
(ze/fat)