"Siaga banjir massing-masing daerah sebanyak 1 SST (satuan setingkat peleton). Peralatannya juga lengkap," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf usai memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana di halaman mapolda, Jalan A Yani, Surabaya, Selasa (10/2/2015).
Ia menambahkan, selain masing-masing daerah atau polres menyiapkan pasukan rescue beserta peralatannya, polda juga menyiapkan personel dan peralatan di mapolda.
"Standby di sini (mapolda), ada peralatan untuk rescue juga standby. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan akan kita dorong (ke lokasi kejadian)," terangnya.
Mantan Wakabareskrim Mabes Polri ini menambahkan, setiap ada kejadian, kapolres wilayah tersebut melaporkan dan akan diterjunkan personel beserta peralatan rescue.
Katanya, untuk kejadian banjir di darat, pasuka dari Sabhara sebagai ujung tombaknya. Sedangkan pengendalian di wilayah sungai dan laut, Direktorat Polair yang melakukan pengamanan dan pengendalian.
"Kita punya kemampuan SAR air, menyelam termasuk SAR darat," tandasnya.
Dalam acara apel kesiapsiagaan bencana, selain menghadirkan pasukan dari Brimob, Sabhara, juga dipamerkan beberapa peralatan rescue seperti perahu rakitan, perahu karet, mobil pengangkut perahu keci dan peralatan lainnya.
(roi/fat)