Hingga pukul 19.30 WIB (9/2) sebanyak 469 gardu distribusi dipadamkan dari total 17.000 gardu distribusi di Jakarta dan Tangerang. Padahal pada sore tadi sekitar pukul 15.35 WIB, jumlah gardu distribusi yang dipadamkan hanya 428 gardu.
Sebaran wilayah yang terkena dampak pemadaman yaitu Area Marunda, Cikupa, Kebon Jeruk, Bandengan, Cengkareng, Teluk Naga, Tanjung Priok, Menteng, dan Cempaka Putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu diketahui bahwa PLN tidak menyewakan atau memperjualbelikan genset untuk keperluan apapun. Selain itu, modus lain yang digunakan yaitu penawaran jasa instalasi listrik pascabanjir," tegas Mambang dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/2/2015)
Berdasarkan batas kewenangan PLN, bahwa instalasi listrik di rumah pelanggan merupakan tanggung jawab pelanggan itu sendiri. untuk perbaikan instalasi, pelanggan bisa menghubungi instalatir listrik yang resmi dan terdaftar.
Pihak PLN menegaskan bahwa ada 4 alasan PLN memutus aliran listrik kepada pelanggan, yaitu:
Gardu Distribusi tergenang air
Wilayah perumahan pelanggan tergenang air
Gardu dan perumahan pelanggan tergenang air
Gardu induk tergenang air
"PLN akan menormalkan listrik kembali apabila instalasi di sisi PLN maupun pelanggan sudah benar-benar kering dan siap. Di sisi PLN, gardu akan dibersihkan dan dilakukan revisi terlebih dahulu," jelas Mambang.
Ia juga mengimbau kepada para pelanggan untuk memastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering, jangan sampai air masih menempel.
"Jadi setelah air surut tidak serta merta listrik akan menyala, perlu waktu untuk memastikan semua siap. Hal ini demi keamanan dan keselamatan pelanggan itu sendiri," pesan Mambang.
(rrd/jor)