Ini Alasan BPBD DKI Kenapa Jakarta Masih Langganan Banjir

Ini Alasan BPBD DKI Kenapa Jakarta Masih Langganan Banjir

- detikNews
Senin, 09 Feb 2015 17:58 WIB
Foto depan Istana kebanjiran (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Berbagai cara telah dilakukan Pemprov DKI untuk mengurangi banjir di Ibu Kota, mulai dari pengerukan sungai sampai dengan optimalisasi waduk. Namun hingga kini Jakarta masih saja terus banjir, mengapa?

"Proses pembangunan sturuktural belum selesai. Proses membentuk sheet pile di Mangga Dua (Mangdu) contoh, jembatannya belum nutup. Memang pengerjaan fisik di Jakarta masih belum selesai," ujar Kepala Bidang Informasi dan Pengendalian BPBD, Bambang Surya Putra saat ditemui di ruangannya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (9/2/2015).

"Jakarta kan kompleks, nggak cuma lihat dari posisi bangunan struktur. Jakarta mengalami rain subsidence atau sebagian wilayah Jakarta itu mengalami penurunan tanah cukup tinggi," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang mencontohkan, letak jembatan Mangga Dua yang menjadi lebih dekat dengan permukaan air kali. Padahal menurutnya, awal pembangunan jembatan itu jarak dengan air sungai cukup berjauhan. Hal itu menunjukkan tanah DKI Jakarta kian hari kian turun.

"Butuh upaya holistik sih nggak cuma struktural seperti pengerukan kali. Upaya untuk mencoba menghentikan penurunan muka tanah," kata Bambang.

Dikarenakan belum menyeluruhnya pembangunan tanggul optimal di Jakarta, maka Bambang mengatakan untuk saat ini masih sulit mengurang dampak banjir. Akan tetapi pihaknya menargetkan pembangunan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi banjir akan rampung tahun depan.

"Belum kelihatan dampaknya secara signifikan prosesnya belum selesai. Tahun depan targetnya selesai," pungkasnya.

(aws/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads